RYANDA OFFICIAL WEBSITE
  • Home
  • Cerita AyahNda
    14 Juli Ke-2

    14 Juli Ke-2

    Melahirkan Non-Cesar

    Melahirkan Non-Cesar

    Merayakan Peran Ayah (Bagian 2)

    Skill Ayah

    Skill Seorang Ayah (Bagian 1)

    Jalan Ninja Mengenyangkan Mahira Dara

    Jalan Ninja Mengenyangkan Mahira Dara

    Mazhab Mengasuh Anak

    Mazhab Mengasuh Anak

    1/3 (Sepertiga, Satu Per Tiga, 1 ber 3)

    1/3 (Sepertiga, Satu Per Tiga, 1 ber 3)

    (Wo)Man Of The Match

    (Wo)Man Of The Match

    Trimester 3

    Trimester 3

  • Opini
    67 TAHUN PRABOWO SUBIANTO DAN GUNUNG EVEREST

    67 TAHUN PRABOWO SUBIANTO DAN GUNUNG EVEREST

    Pompa Angguk Dan Blok Rokan Di Sumatera Tengah (Bagian 2)

    Pompa Angguk Dan Blok Rokan Di Sumatera Tengah (Bagian 2)

    Sandiaga Uno, “Jalan Tengah” Dari Sumatera Tengah (Bagian 1)

    Sandiaga Uno, “Jalan Tengah” Dari Sumatera Tengah (Bagian 1)

    Selamat Hari Pendidikan Nasional, Mulailah Dari Puncak Kalau Mau Diterima

    Selamat Hari Pendidikan Nasional, Mulailah Dari Puncak Kalau Mau Diterima

    Siapa Yang Sudah Punya Paspor? Tanya Rhenald Kasali, Biar Bisa Ikut PPAN

    Siapa Yang Sudah Punya Paspor? Tanya Rhenald Kasali, Biar Bisa Ikut PPAN

    Anies-Sandi dan Dynamic Duo

    Anies-Sandi dan Dynamic Duo

  • Pendidikan
    Jadi Pengajar Muda dan Menunda Kepuasan (Teori Marshamallow)

    Jadi Pengajar Muda dan Menunda Kepuasan (Teori Marshamallow)

    Panggilan Bekerja di Ujung-Ujung Indonesia

    Panggilan Bekerja di Ujung-Ujung Indonesia

    Selamat Hari Pendidikan Nasional, Mulailah Dari Puncak Kalau Mau Diterima

    Selamat Hari Pendidikan Nasional, Mulailah Dari Puncak Kalau Mau Diterima

    Kalau Ne’e Maka Ne’e lah – Cerita Pengajar Muda 8

    Kalau Ne’e Maka Ne’e lah – Cerita Pengajar Muda 8

    Menjadi Matahari – Cerita Pengajar Muda 8

    Menjadi Matahari – Cerita Pengajar Muda 8

    Sebuah Kesempatan Bernama Indonesia Mengajar – Cerita Pengajar Muda 8

    Sebuah Kesempatan Bernama Indonesia Mengajar – Cerita Pengajar Muda 8

  • Catatan Harian

    Merayakan Peran Ayah (Bagian 2)

    Jadi Pengajar Muda dan Menunda Kepuasan (Teori Marshamallow)

    Jadi Pengajar Muda dan Menunda Kepuasan (Teori Marshamallow)

    Panggilan Bekerja di Ujung-Ujung Indonesia

    Panggilan Bekerja di Ujung-Ujung Indonesia

    P. Ramlee, Seniman Berbakat Keturunan Indonesia Yang Pernah Diabaikan Malaysia

    P. Ramlee, Seniman Berbakat Keturunan Indonesia Yang Pernah Diabaikan Malaysia

    Trending Tags

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Cerita AyahNda
      14 Juli Ke-2

      14 Juli Ke-2

      Melahirkan Non-Cesar

      Melahirkan Non-Cesar

      Merayakan Peran Ayah (Bagian 2)

      Skill Ayah

      Skill Seorang Ayah (Bagian 1)

      Jalan Ninja Mengenyangkan Mahira Dara

      Jalan Ninja Mengenyangkan Mahira Dara

      Mazhab Mengasuh Anak

      Mazhab Mengasuh Anak

      1/3 (Sepertiga, Satu Per Tiga, 1 ber 3)

      1/3 (Sepertiga, Satu Per Tiga, 1 ber 3)

      (Wo)Man Of The Match

      (Wo)Man Of The Match

      Trimester 3

      Trimester 3

    • Opini
      67 TAHUN PRABOWO SUBIANTO DAN GUNUNG EVEREST

      67 TAHUN PRABOWO SUBIANTO DAN GUNUNG EVEREST

      Pompa Angguk Dan Blok Rokan Di Sumatera Tengah (Bagian 2)

      Pompa Angguk Dan Blok Rokan Di Sumatera Tengah (Bagian 2)

      Sandiaga Uno, “Jalan Tengah” Dari Sumatera Tengah (Bagian 1)

      Sandiaga Uno, “Jalan Tengah” Dari Sumatera Tengah (Bagian 1)

      Selamat Hari Pendidikan Nasional, Mulailah Dari Puncak Kalau Mau Diterima

      Selamat Hari Pendidikan Nasional, Mulailah Dari Puncak Kalau Mau Diterima

      Siapa Yang Sudah Punya Paspor? Tanya Rhenald Kasali, Biar Bisa Ikut PPAN

      Siapa Yang Sudah Punya Paspor? Tanya Rhenald Kasali, Biar Bisa Ikut PPAN

      Anies-Sandi dan Dynamic Duo

      Anies-Sandi dan Dynamic Duo

    • Pendidikan
      Jadi Pengajar Muda dan Menunda Kepuasan (Teori Marshamallow)

      Jadi Pengajar Muda dan Menunda Kepuasan (Teori Marshamallow)

      Panggilan Bekerja di Ujung-Ujung Indonesia

      Panggilan Bekerja di Ujung-Ujung Indonesia

      Selamat Hari Pendidikan Nasional, Mulailah Dari Puncak Kalau Mau Diterima

      Selamat Hari Pendidikan Nasional, Mulailah Dari Puncak Kalau Mau Diterima

      Kalau Ne’e Maka Ne’e lah – Cerita Pengajar Muda 8

      Kalau Ne’e Maka Ne’e lah – Cerita Pengajar Muda 8

      Menjadi Matahari – Cerita Pengajar Muda 8

      Menjadi Matahari – Cerita Pengajar Muda 8

      Sebuah Kesempatan Bernama Indonesia Mengajar – Cerita Pengajar Muda 8

      Sebuah Kesempatan Bernama Indonesia Mengajar – Cerita Pengajar Muda 8

    • Catatan Harian

      Merayakan Peran Ayah (Bagian 2)

      Jadi Pengajar Muda dan Menunda Kepuasan (Teori Marshamallow)

      Jadi Pengajar Muda dan Menunda Kepuasan (Teori Marshamallow)

      Panggilan Bekerja di Ujung-Ujung Indonesia

      Panggilan Bekerja di Ujung-Ujung Indonesia

      P. Ramlee, Seniman Berbakat Keturunan Indonesia Yang Pernah Diabaikan Malaysia

      P. Ramlee, Seniman Berbakat Keturunan Indonesia Yang Pernah Diabaikan Malaysia

      Trending Tags

      No Result
      View All Result
      RYANDA OFFICIAL WEBSITE
      No Result
      View All Result
      Home Cerita Ayahnda

      Mazhab Mengasuh Anak

      Sebagi orangtua newbie/rookie, kami hampir terjebak dalam ikhtilaf mazhab mengasuh anak. Ada yang juga pernah merasakan?

      adiguna by adiguna
      4 Maret 2020
      in Cerita Ayahnda
      3 min read
      0 0
      0
      Mazhab Mengasuh Anak
      0
      SHARES
      182
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      Mazhab bersinonim dengan beberapa kata ganti lain. Awalnya mau pakai kata “aliran” di tulisan ini, tapi sering dikaitkan dengan sesuatu yang sesat.

      Mau pakai kata “ideologi” tapi kayaknya lebih tepat dikaitkan dengan kenegaraan dan kebangsaan.

      Ingin pakai kata “metodologi”, tapi rasanya terlalu akademis. Juga kata ganti lain kayak aliran, sekte, ajaran, dst.

      Ada juga pilihan kata yang lebih sederhana kayak “kelompok” atau “tim”, tapi tulisan ini ga sesederhana antara tim bubur ayam diaduk atau ga diaduk.

      Maka dicukupkan pada pilihan kata “mazhab”.

       

      Mengasuh Anak

      Memasuki bulan kedua setelah kelahiran, aku dan istri menyadari bahwa ada banyak sekali mazhab, aliran, ajaran, ideologi, cara, dst tentang cara mengasuh anak.

      Sebagai “newbie” dalam hal mengasuh anak tentu banyak masukan datang ke kami. Sehingga kami hampir terjebak di antara perbedaan mazhab mengasuh anak. Kalau mengutip kata Ustad Abdul Somad tentang kata “ikhtilaf”, maka kami ada dalam ikhtilaf mazhab mengasuh anak.

      Seperti halnya mazhab dalam Islam, masing-masing punya “Imam” dan kitab referensinya. Maka mengasuh anak pun ada referensinya. Beda referensi maka akan beda pula caranya.

      Ada referensi yang berdasarkan ilmu kedokteran atau menurut omongan pakar melalui literatur ilmiah. Ada juga referensi menurut omongan orang-orang. Atau referensi yang dari “google”. Ada juga yang berdasarkan pengalaman “orang-orang terdahulu/netizen” yang bisa saja berupa mitos.

      Misalnya yang berdasarkan mitos, dikutip dari kompas:

      1. Bayi harus pakai gurita.
        Memakaikan gurita dianggap untuk mencegah bayi mengalami perut kembung. Faktanya, organ dalam tubuh justru akan kekurangan oksigen jika bayi memakai gurita karena ruangan untuk pertumbuhan organ juga akan terhambat.
      2. Jangan potong kuku sebelum 40 hari.
        Ada mitos kuku bayi tidak boleh dipotong sebelum 40 hari. Faktanya, kalau kuku bayi tidak dipotong maka akan semakin panjang. Akibatnya berpotensi melukai bagian tubuh bayi, mulai dari wajah bahkan kornea mata.
      3. Bayi harus dibedong
        Membedong kaki bayi diangap bisa mencegah kaki bengkok. Faktanya, bedong menghambat perkembangan motorik bayi karena tangan dan kaki ga dapat cukup ruang bergerak. Bedong juga ga ada kaitannya dengan pembentukan kaki karena semua bayi, terutama yang baru lahir memiliki kaki yang bengkok. Tujuan bedong sebenarnya untuk menjaga bayi dari udara dingin.

      Dicukupkan 3 mitos, selebihnya ada di sini dan bisa dicari di google dengan keyword “mitos mengasuh anak”.

       

      Ikhtilaf Mazhab Mengasuh Anak

      Menurut Hasan Al-Banna yang dikutipkan Ustad Abdul Somad, cara mengatasi perbedaan mazhab dalam Islam adalah dengan toleransi/berlapang dada.

      Nata’awan fimaa ittafaqnaa, wanataa’dzar fimaa ikhtalafnaa”

      (Bekerja sama pada hal yang kita sepakati dan bertoleransi terhadap hal-hal yang kita berbeda)

      Maka berlapang dada juga solusi terbaik untuk perbedaan pendapat mengasuh anak.

      Sejak awal aku bilang ke istri, “dengar aja pendapat dari semua orang yang ngajarin, apalagi pendapat dari keluarga karena itu bentuk kasih sayang mereka”.

      Itu bukti kalau rasa sayang mereka ga berubah. Yang berubah itu adalah kita dan ilmu dunia. Sebagai yang lebih muda maka kita harus mengalah. Kita yang salah karena banyak baca referensi baru sehingga mitos-mitos lama itu sudah ga cocok dengan referensi kita.

      Kita yang berubah, bukan mereka. Jangan paksa mereka untuk berubah. Karena apapun referensinya, ga bisa dibantah bahwa kita eksis di hari ini karena diasuh oleh mereka.

      Jadi kalau ada yang kasih saran tapi rasa-rasanya kurang pas, iyain aja. Masuk telinga kanan dan keluarkan lewat telingan kiri.

      Kalau bahasa minang, iyokan nan di urang, laluan nan di awak. Yang jelas, mengasuh anak adalah proses. Maka teruslah belajar tapi jangan fanatik, karena tiap pendapat punya dasar masing-masing.

      Seperti pesan Buya Hamka, “orang pintar adalah orang yang selalu merasa bodoh”. Karena itu belajar tak boleh berhenti dan Ayat Al-Qur’an yang pertama turun adalah Iqra’, bacalah. Membaca adalah perintah.

      Selamat mengasuh untuk para orangtua baru dan mari terus belajar bagi yang sudah pernah mengasuh. Perbanyak referensi dan tak ada salahnya untuk selalu merasa bodoh.

      Terakhir, kalau sudah belajar atau diajarkan tapi masih beda pendapat, maka berlapang dadalah. “Kalembo ade” kata orang Bima.

       

      Tulisan lain Cerita Ayahnda:

      1. Trimester 3
      2. (Wo)Man Of The Match
      3. 1/3 (Sepertiga, Satu Per Tiga, 1 ber 3)
      Tags: Mengasuh Anakmitos mengasuh anak
      Previous Post

      1/3 (Sepertiga, Satu Per Tiga, 1 ber 3)

      Next Post

      Jalan Ninja Mengenyangkan Mahira Dara

      adiguna

      adiguna

      Next Post
      Jalan Ninja Mengenyangkan Mahira Dara

      Jalan Ninja Mengenyangkan Mahira Dara

      Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      • Trending
      • Comments
      • Latest
      P. Ramlee, Seniman Berbakat Keturunan Indonesia Yang Pernah Diabaikan Malaysia

      P. Ramlee, Seniman Berbakat Keturunan Indonesia Yang Pernah Diabaikan Malaysia

      29 Maret 2018
      Ber-Dua

      Ber-Dua

      9 Maret 2019
      Menjadi Matahari – Cerita Pengajar Muda 8

      Menjadi Matahari – Cerita Pengajar Muda 8

      31 Maret 2015
      1/3 (Sepertiga, Satu Per Tiga, 1 ber 3)

      1/3 (Sepertiga, Satu Per Tiga, 1 ber 3)

      24 Februari 2020

      Merayakan Peran Ayah (Bagian 2)

      4
      Kalau Ne’e Maka Ne’e lah – Cerita Pengajar Muda 8

      Kalau Ne’e Maka Ne’e lah – Cerita Pengajar Muda 8

      1
      Sebuah Kesempatan Bernama Indonesia Mengajar – Cerita Pengajar Muda 8

      Sebuah Kesempatan Bernama Indonesia Mengajar – Cerita Pengajar Muda 8

      0
      Menjadi Matahari – Cerita Pengajar Muda 8

      Menjadi Matahari – Cerita Pengajar Muda 8

      0
      14 Juli Ke-2

      14 Juli Ke-2

      14 Juli 2021
      Melahirkan Non-Cesar

      Melahirkan Non-Cesar

      16 Januari 2021

      Merayakan Peran Ayah (Bagian 2)

      17 Agustus 2020
      Skill Ayah

      Skill Seorang Ayah (Bagian 1)

      16 Agustus 2020

      Recommended

      14 Juli Ke-2

      14 Juli Ke-2

      14 Juli 2021
      Melahirkan Non-Cesar

      Melahirkan Non-Cesar

      16 Januari 2021

      Merayakan Peran Ayah (Bagian 2)

      17 Agustus 2020
      Skill Ayah

      Skill Seorang Ayah (Bagian 1)

      16 Agustus 2020
      • About
      • Get in touch
      • Privacy & Policy
      "life is a choice, every choice is a risk"

      © 2018 RYANDA.ID - Supported by Jurnal Rosid

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Cerita AyahNda
      • Opini
      • Pendidikan
      • Catatan Harian

      © 2018 RYANDA.ID - Supported by Jurnal Rosid

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Fill the forms bellow to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In