Dalam sebuah riwayat shahih tentang Nabi Muhammad SAW, dikisahkan bahwa seseorang bertanya kepada nabi.
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).
Ibumu, ibumu, ibumu. Kemudian ayah. Ibu 3 kali, ayah 1 kali.
Pesannya, sekuat apapun berusaha, jatah ayah tetap hanya 1 sedangkan ibu dapat 3. Jadi jangan dipaksakan.
Makanya lebih banyak baju ibu di dalam lemari.
Sisi baiknya, kalau malam dibagi 3, maka bagian ayah cuma sepertiga.
Jadi kalau anak nangis di tengah malam, ayah cukup nemanin di sepertiga malam. Karena selebihnya adalah jatah ibu 🙂
Untuk para ayah, ga masalah kalau ga ikut begadang 🙂
1 tahun dan ber 3
Anyway, kami sudah setahun berumah tangga dan Alhamdulillah sekarang sudah bertiga. Awalnya 1, lalu bertiga.
Awalnya sendiri, kemudian berdua di 23 Februari 2019, lalu bertiga di 16 Januari 2020.
Mohon doa untuk keluarga kecil kami.